×
image

Berkedok Relawan, Seorang Pria Diduga Provokasi Warga Aceh dan Bawa Senpi

  • image
  • By Shandi March

  • 26 Dec 2025

Kericuhan yang terjadi di Aceh. (Instagram @infokomando.official)

Kericuhan yang terjadi di Aceh. (Instagram @infokomando.official)


LBJ - Kericuhan dilaporkan terjadi di salah satu kawasan terdampak bencana di Aceh. Situasi yang semestinya diisi solidaritas justru memanas setelah muncul dugaan adanya oknum yang mengaku sebagai relawan, namun bertindak di luar tujuan kemanusiaan.

Informasi mengenai insiden tersebut mencuat ke publik setelah akun Instagram @infokomando.official mengunggah video pada Jumat, 26 Desember 2025.

Unggahan itu memperlihatkan aparat TNI turun langsung ke lokasi untuk mengamankan seorang pria yang diduga melakukan provokasi terhadap warga.

Baca juga : Viral Diprotes Warganet, JPO Kyai Tapa Grogol Akhirnya Dibuka

Alih-alih menyalurkan bantuan, oknum tersebut disebut aktif menyebarkan hasutan kepada masyarakat. Narasi yang dibangun dinilai berbahaya karena mengarah pada ajakan makar dan memperkeruh kondisi psikologis warga yang sedang berada dalam situasi darurat bencana.

Dalam unggahan tersebut, akun @infokomando.official menuliskan pernyataan tegas terkait tindakan aparat di lapangan.

"Berkedok membawa bantuan, faktanya mereka datang menghasut dan memprovokasi makar. TNI menindak tegas mereka yang bukan warga terdampak bencana yang mencoba masuk untuk memprovokatori warga Aceh," ujarnya.

Selain menyebarkan ajakan provokatif, oknum tersebut juga diduga menebar isu adanya ancaman tsunami. Informasi palsu itu memicu kepanikan warga yang sebelumnya sudah berada dalam kondisi trauma akibat bencana alam.

Baca juga : Doktif Jadi Tersangka, Polisi Jadwalkan Mediasi dengan Richard Lee

Aparat TNI kemudian mengambil langkah pengamanan. Dari hasil pemeriksaan awal, salah satu oknum relawan tersebut bahkan dilaporkan kedapatan membawa senjata api.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa kehadiran mereka bukan untuk tujuan kemanusiaan.

Peristiwa tersebut langsung menuai sorotan luas dari warganet. Banyak pengguna media sosial mendesak aparat untuk menindak tegas pihak-pihak yang memanfaatkan situasi bencana demi kepentingan tertentu.

"Ada yang sedang memanfaatkan situasi efek dari kondisi sepertinya Ndan," ujar salah satu komentar datang dari akun @giastaalesha.

Sementara itu, akun @gomgom.sinaga meminta aparat tidak ragu mengambil langkah hukum.

"Sebaiknya ditangkapin itu akun yang menyebarkan narasi-narasi hoax dan provokatif," jelasnya.

Nada keprihatinan juga disampaikan akun @iyes515 yang menyoroti dampak jangka panjang provokasi semacam ini.

"Di tengah bencana, kok masih ada yang coba adu domba rakyat Aceh. Semoga rakyat Aceh tidak mudah terpengaruh dengan cara-cara lama untuk pecah belah negara dan rakyatnya," tandasnya.

Insiden ini kembali mengingatkan publik bahwa situasi bencana kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post