LBJ - Sebuah bus antar kota PO Cahaya Trans mengalami kecelakaan tunggal yang tragis di ruas simpang susun exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin dini hari, menewaskan setidaknya 15 orang.

Bus bernomor polisi B. 7201 IV tersebut membawa total 34 penumpang yang sedang dalam perjalanan jauh dari Jatiasih, Jakarta/Bekasi, menuju Yogyakarta.

Laporan awal mengindikasikan bahwa bus melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga keras pengemudi kehilangan kendali. Kendaraan besar itu menabrak pembatas jalan dan berakhir terguling hebat. Peristiwa nahas ini langsung memicu respons cepat dari tim gabungan.

Baca juga : Libur Nataru, Truk Dilarang Masuk Tol 24 Jam Penuh Sampai 4 Januari

Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, mengonfirmasi jumlah korban yang sangat memprihatinkan.

"Kami beserta tim SAR gabungan dari Polri, Jasa Marga, PMI dan lainnya berhasil mengevakuasi seluruh korban dari bus yang mengalami kecelakaan. Ada 15 penumpang yang meninggal dunia dan 19 lainnya luka-luka," ungkap Budiono.

Tim Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang tengah melaksanakan Siaga SAR Khusus Nataru di Posko Gabungan Kalikangkung segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan SAR.

Proses evakuasi berjalan penuh tantangan. Tim SAR menghadapi kesulitan karena posisi beberapa korban masih terjepit di badan bus yang ringsek.

Baca juga : Panik Uang Belanja Jatuh ke Gorong-gorong, Gadis di Koja Minta Bantuan Damkar Jakut

Akses menuju para korban juga tertutup oleh pecahan kaca dan struktur bus yang terbalik. Tim penyelamat harus bekerja ekstra hati-hati.

Mereka menerobos masuk ke dalam bus yang terguling, membuka akses menuju korban, dan mengevakuasi mereka dengan penuh kehati-hatian.

Proses evakuasi yang sulit dan panjang tersebut akhirnya rampung sekitar pukul 04.00 WIB. Seluruh korban yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, termasuk RSUP dr. Kariadi, RS. Columbia Asia, dan RSUD dr. Adhyatma MPH (RS. Tugu Semarang).

Penyebab pasti kecelakaan kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun dugaan sementara mengarah pada kelalaian karena bus hilang kendali saat melaju kencang.

"Dan kami imbau untuk pengguna jalan agar lebih berhati-hati lagi dalam berkendara. Istirahat bila lelah dan jaga jarak aman dari kendaraan lainnya," tutup Budiono.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini