LBJ - Seorang pria berinisial AN (25) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya dengan leher terikat kawat bendrat dan tubuh penuh luka senjata tajam, di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. pada Minggu (2/11) tengah malam.

Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga pelaku utama, masing-masing berinisial MFR, MED, dan DS, kurang dari 24 jam setelah kejadian. Ketiganya ditangkap saat hendak melarikan diri ke wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Senin (3/11) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Bojonggede AKP Abdullah mengatakan, para pelaku ditangkap tanpa perlawanan di satu lokasi persembunyian.

“Artinya sebelum 1x24 jam, ketiga pelaku ini berhasil kita amankan,” kata Abdullah, Selasa (4/11).

Baca juga : Petugas Gugur dalam Operasi Tambang Emas Ilegal Gunung Salak

Penangkapan itu dilakukan usai tim gabungan Satreskrim Polres Metro Depok menelusuri jejak digital dan kesaksian warga sekitar tempat kejadian. Polisi kini tengah mendalami motif di balik pembunuhan tersebut.

Tubuh Bersimbah Darah, Leher Terlilit Kawat

Menurut Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi, korban ditemukan di rumahnya yang berlokasi di Kampung Panjang, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede. Kondisinya mengenaskan.Tubuh korban penuh luka akibat senjata tajam, terutama di bagian wajah dan dada.

“Kemudian ada beberapa luka memar yang diduga diakibatkan oleh pukulan benda tumpul,” ujar Made.

Polisi juga menemukan bekas lilitan kawat di leher korban, yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa AN. Barang bukti lain seperti pisau, kawat, serta pakaian korban yang berlumur darah turut diamankan di lokasi.

Baca juga : Lolos dari Penjara, Onad Diputuskan Rehabilitasi Narkoba 3 Bulan

Teriakan Korban Pecah di Tengah Malam

Dari keterangan warga, malam kejadian berlangsung mencekam. Sekitar pukul 23.30 WIB, terdengar suara gaduh dari rumah korban.

"Saksi mendengar keributan dari dalam rumah korban, sempat terdengar suara minta tolong ampun bang," tutur Made.

Salah satu warga yang baru pulang kerja mengaku sempat melihat dua sepeda motor terparkir di depan rumah korban sebelum suara jeritan terdengar. Sekitar satu jam kemudian, suasana mendadak senyap.

Pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, warga yang curiga mendobrak pintu rumah dan menemukan korban sudah tergeletak di ruang tengah bersimbah darah.

“Lalu saksi mengecek nadi leher korban dan sudah tidak ada denyut,” kata Made.

Hingga kini, polisi belum membeberkan motif pasti di balik pembunuhan sadis ini. Dugaan awal mengarah pada persoalan pribadi dan dendam lama antara korban dan pelaku.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini