×
image

Tingkat Pengangguran Jakarta Barat 2025 Capai 76 Ribu, Mayoritas Lulusan SMA/SMK

  • image
  • By Shandi March

  • 18 Sep 2025

Sudis Nakertransgi Jakarta Barat menggelar Job Festival Tahun 2025 yang menyediakan 3.127 lowongan kerja pada 47 perusahaan. (X@kotajakbar)

Sudis Nakertransgi Jakarta Barat menggelar Job Festival Tahun 2025 yang menyediakan 3.127 lowongan kerja pada 47 perusahaan. (X@kotajakbar)


LBJ– Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta Barat pada 2024 tercatat 6,18 persen atau sekitar 76.680 orang, dengan mayoritas berasal dari lulusan SMA dan SMK. Data ini disampaikan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertransgi) Jakarta Barat berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson D. Sitorus, mengungkapkan penurunan tipis dari tahun sebelumnya.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kota Administrasi Jakarta Barat pada tahun 2024 memiliki angka TPT sebesar 6,18 persen, turun 0,21 persen dari tahun 2023 sebesar 6,39 persen,” ujarnya, Rabu (17/9).

Baca juga : Cegah Rabies, Pemkot Jakarta Timur Sterilisasi dan Vaksinasi 1.714 Kucing

Untuk menekan angka pengangguran, pemerintah kota menyiapkan program Jakarta Barat Job Festival Gelombang III Tahun 2025.

Festival kerja ini digelar di Gelanggang Remaja Cengkareng pada 16–17 September 2025 pukul 09.00–16.00 WIB.

“Tujuan utama Job Festival ini adalah mengurangi angka pengangguran, menyediakan akses langsung antara pencari kerja dan pemberi kerja, memberikan informasi karir terbaru serta membantu perusahaan menemukan kandidat yang sesuai dengan lebih efisien,” jelas Jackson.

Acara ini melibatkan 47 perusahaan, 4 instansi pemerintah, dan 3 UMKM binaan Jakpreneur Sudin Nakertransgi, dengan total 3.127 lowongan kerja yang bisa diakses warga.

Baca juga : Kasus Campak dan Rubella Jakarta Naik: Fokus Penanganan di Cengkareng dan Cilincing

Jackson berharap kegiatan tersebut bisa memberi dampak nyata bagi pencari kerja.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi warga Jakarta Barat, sekaligus menekan angka pengangguran yang masih cukup tinggi,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong pelatihan keterampilan dan kemitraan dengan sektor swasta agar lulusan SMA/SMK memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan industri.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post