×
image

Cegah Banjir Jakarta, Pemprov DKI Segera Bebaskan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

  • image
  • By Shandi March

  • 06 Aug 2025

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan akan segera memulai proses pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung. (X@pramonoanung)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan akan segera memulai proses pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung. (X@pramonoanung)


LBJ – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan segera memulai proses pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, usai ia menandatangani penetapan lokasi (penlok) lahan yang akan dibebaskan.

“Penlok-nya sebenarnya sudah saya tandatangani. Sekarang di lapangan sebentar lagi pasti mulai ada pembebasan lahan dan sebagainya-sebagainya,” ujar Pramono di Jakarta Pusat, Selasa (5/8).

Kali Ciliwung diketahui menyumbang 40 persen dari total volume air banjir yang masuk ke Jakarta. Oleh karena itu, proyek normalisasi sungai ini dianggap sebagai langkah strategis untuk pengendalian banjir jangka menengah.

Baca juga : Resmi! Tanggal 18 Agustus 2025 Jadi Libur Nasional Tambahan

Pramono menyebut bahwa meskipun banjir melanda, Jakarta bisa surut lebih cepat dibanding daerah lain karena pompa dan sistem pengelolaan air yang aktif bekerja.

“Kemarin memang kami memantau dibandingkan dengan daerah lain, bukan apa-apa. Jakarta tidak begitu lama kemudian sudah langsung surut, karena apa? Pompa kita persiapkan, kemudian juga danau-danaunya kita inikan, situ-situnya kita keruk terus-menerus,” jelasnya.

Pemprov DKI akan fokus pada tahapan eksekusi pembebasan lahan, terutama di titik-titik kritis aliran Ciliwung. Proses ini melibatkan pemetaan ulang lahan milik warga, verifikasi hak milik, serta penawaran ganti rugi.

Baca juga : Luapan Kali Ciliwung Rendam 16 RT di Jakarta Timur

Proyek ini disebut sebagai langkah jangka menengah dalam menanggulangi banjir, menyusul penyelesaian beberapa proyek jangka pendek seperti pengerukan situ dan penyediaan pompa air.

Sebelumnya banjir melanda 16 RT di Jakarta Timur pada Selasa pagi (5/8). Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung, dengan ketinggian air mencapai 80 cm di beberapa titik.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post