LBJ – Seorang penumpang Lion Air JT 308 tujuan Cengkareng-Kualanamu membuat geger dalam kabin setelah berteriak adanya bom. Sosok pria yang belakangan diketahui bernama Herman (41), langsung diamankan petugas bandara usai insiden tersebut.

“Herman sempat mengamuk bahkan berteriak ada bom,” demikian salah satu petikan dari keterangan yang tersebar melalui video viral di media sosial.

Herman berasal dari Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Pria ini diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Pihak keluarga mengungkap bahwa Herman pernah menjalani perawatan intensif selama satu bulan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta.

Baca juga : KRL Bogor-Kota Anjlok di Jakarta Kota, Layanan Dialihkan Hanya Sampai Manggarai

Insiden terjadi saat Herman sedang berada di dalam pesawat Lion Air rute Cengkareng menuju Kualanamu, Medan. Tanpa alasan yang jelas, ia tiba-tiba berteriak dan menyebut ada bom. Aksinya itu memicu kepanikan penumpang lain dan menyebabkan gangguan penerbangan.

Petugas maskapai segera menurunkannya dari pesawat dan menyerahkannya ke pihak keamanan bandara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kejadian berlangsung pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025, beberapa saat sebelum pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Berdasarkan penelusuran, Herman sebelumnya melakukan perjalanan cukup panjang—dimulai dari Merauke, lalu transit di Makassar dan Cengkareng—sebelum melanjutkan ke Medan.

Baca juga :Banjir Rendam 5 Perumahan di Bekasi, Pemkot Tetapkan Status Siaga Cuaca Ekstrem

Pihak kepolisian menyatakan bahwa Herman saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka, karena ditemukan unsur pidana dari perkataannya di pesawat. Ia juga akan menjalani tes kejiwaan lebih lanjut di bawah pengawasan tim psikolog dari Rumah Sakit Polri.

Sebelum insiden di Lion Air, Herman bahkan sempat diamankan petugas Merauke karena tidak membayar hotel dan sempat berbicara tak jelas saat pemeriksaan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini