Sekolah Rakyat Margaguna, Solusi Anak Keluarga Miskin yang Gagal Masuk Sekolah Negeri
By Shandi March
14 Jul 2025
.png)
Inilah salah satu fasilitas Sekolah Rakyat yang dibuka oleh Pemerintah. (X@Uki23)
LBJ – Program Sekolah Rakyat Margaguna yang digagas Kementerian Sosial menjadi angin segar bagi keluarga miskin dan berpenghasilan rendah. Para orang tua seperti Zulkarnaen, ojek daring, dan Kartini, penjual bubur, mengaku sangat terbantu dengan hadirnya sekolah gratis ini yang membuka akses pendidikan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Saya terbantu dengan adanya Sekolah Rakyat,” kata Zulkarnaen saat ditemui di Pusdiklatbangprof Margaguna, Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Senin (15/7/).
Zulkarnaen menceritakan bahwa anak laki-lakinya gagal masuk sekolah negeri karena nilai tak mencukupi dan kuota terbatas. Namun, Sekolah Rakyat justru membuka pintu lebar bagi anak-anak dari keluarga yang tercatat dalam Desil 1 dan 2—kategori paling bawah dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Baca juga : Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Ditutup, 5,9 Juta Pengunjung dan Rp7,3 Triliun Transaksi
Sekolah ini bukan hanya gratis, tapi juga menyediakan asrama dan berbagai fasilitas lengkap. Menurut Zulkarnaen, konsep asrama justru membuat anaknya belajar hidup mandiri dan membangun interaksi sosial yang positif.
"Ya, hitung-hitungan dia hidup mandiri. Dimana biar relasi dengan orang lain, cara-cara tutur katanya gitu. Sebagai orang tua mendoakan aja," ucapnya tulus.
Senada, Kartini—penjual bubur di kawasan Jakarta Selatan—mengaku penghasilannya yang tak menentu membuatnya bersyukur dengan bantuan ini. Ia berharap anaknya bisa lebih mandiri selama menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.
"Ya karena di sini sendiri. Kalau di rumah,sama mama, terus biar lebih mandiri," ujar Kartini.
Kartini juga berharap program Sekolah Rakyat terus dilanjutkan oleh pemerintah. Ia percaya banyak keluarga seperti dirinya yang terbantu dan kini punya harapan untuk masa depan anak-anak mereka.
Baca juga : Mulai Tahun Ajaran 2025-2026, Coding dan AI Resmi Masuk Kurikulum Sekolah
Hari ini, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) di Sekolah Rakyat Margaguna dibuka serentak bersama 62 titik lain di seluruh Indonesia. Sementara 37 titik rintisan Sekolah Rakyat lainnya akan mulai MPLS pada akhir Juli 2025.
Total terdapat 100 lokasi Sekolah Rakyat yang beroperasi di Tahun Ajaran 2025/2026. Program ini merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini