LBJ – Bareskrim Polri dijadwalkan menggelar perkara khusus pada Rabu (9/7), terkait dugaan pemalsuan ijazah Presiden RI ke 7 Joko Widodo. Agenda ini menjadi babak baru dalam polemik yang selama ini terus mengundang perhatian publik dan pakar hukum.

Gelar perkara tersebut akan menghadirkan sejumlah pihak, salah satunya pakar telematika Roy Suryo. Kehadiran Roy bukan sebagai pelapor ataupun terlapor, melainkan sebagai saksi ahli yang diajukan langsung oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Baca juga : Said Didu Sebut Eks Wamen Jadi Otak Ijazah Palsu Jokowi

Sebelumnya, TPUA mengajukan permohonan gelar perkara khusus ke Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri. Permintaan ini berangkat dari kecurigaan atas sejumlah kejanggalan dalam penanganan aduan masyarakat mengenai dugaan pemalsuan ijazah Presiden RI ke-7 itu.

Awalnya, gelar perkara dijadwalkan berlangsung pada 2 Juli 2025. Namun, atas permintaan TPUA, agenda tersebut diundur. Tim hukum ingin memastikan daftar lengkap nama pihak yang terlibat dalam agenda gelar perkara agar proses berjalan sesuai hukum acara.***

Baca juga : Bareskrim Polri Tampilkan Fotokopi Ijazah Jokowi, Publik Pertanyakan Keaslian Dokumen

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini