Indonesia-Palestina Jalin Kerja Sama Pangan, Mentan Amran Siapkan 20 Ribu Hektare untuk Zona Solidaritas
By Shandi March
08 Jul 2025
.png)
Menteri Pertanian Indonesia bersama Menteri Pertanian Palestina bahas rencana kerja sama bilateral. (YouTube Kementan RI)
LBJ – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina memasuki babak baru. Bukan sekadar diplomasi, tetapi juga aksi konkret melalui kerja sama ketahanan pangan. Pada 7 Juli 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) RI resmi mengumumkan kesepakatan strategis dengan Palestina dalam konferensi pers di Gedung A, Kantor Pusat Kementan, Jakarta.
Langkah ini menyusul kedatangan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, ke Indonesia sehari sebelumnya. Dalam lawatan tersebut, kedua negara menyepakati kerja sama lintas sektor pertanian sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan Indonesia terhadap krisis yang menimpa rakyat Palestina.
“Kami nanti membangun area kami siapkan 10.000 sampai 20.000 Ha, kita kerja sama bersama dengan Palestina dan manakala saudara-saudara kita membutuhkan pangan tinggal diambil dari tempat yang kita kerja sama,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat konferensi pers.
Baca juga : Terparah dalam 40 Tahun, Banjir Mataram Rendam 6 Kecamatan dan Tewaskan 2 Orang
Pemerintah Indonesia mengalokasikan lahan di Sumatera Selatan yang akan menjadi Zona Investasi Solidaritas Palestina-Indonesia. Lahan ini akan menjadi sumber pangan darurat bagi Palestina, dan dikelola bersama oleh kedua negara.
Amran menambahkan bahwa kerja sama ini lahir dari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kepedulian terhadap penderitaan warga Palestina di tengah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.
Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak memuat sejumlah poin penting, antara lain pelatihan tenaga ahli pertanian, transfer teknologi, peningkatan investasi, hingga penguatan produksi pangan.
Baca juga : Digugat Kakek Sendiri, Bocah 12 Tahun di Indramayu Terancam Kehilangan Rumah Warisan Ayahnya
Amran menyebutkan bahwa selain beras bantuan sebanyak 10 ribu ton yang akan disalurkan melalui Kedubes Palestina di Indonesia, ke depannya kerja sama ini bisa membuka peluang ekspor hasil pertanian dari Indonesia ke Timur Tengah.
“Sudah tanda tangan kerjasama, beliau akan tinggal di Indonesia, akan ke Sumatera Selatan melihat langsung di lapangan bahkan kalau punya waktu mungkin ke Kalimantan,” ujar Amran merinci agenda delegasi Palestina.
Melalui program ini, pemerintah berharap kerja sama tersebut dapat menjadi tonggak solidaritas yang konkret dan berkelanjutan. Lebih dari itu, kerja sama ini juga diharapkan menjadikan ketahanan pangan sebagai bagian dari diplomasi kemanusiaan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini