LBJ – Seorang pria berinisial Z akhirnya diamankan oleh polisi setelah aksinya memamerkan pistol dan mengaku sebagai bagian dari "ring satu Istana" viral di media sosial. Penangkapan terjadi pada Senin malam, 30 Juni 2025, sekitar pukul 21.45 WIB di sebuah perumahan di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Penangkapan Z dilakukan oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Kepastian itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi.

"Iya sudah (ditangkap), diamankan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Made saat dikonfirmasi pada Rabu, (2/7).

Baca juga : Cegah Kenakalan Remaja, Surabaya Lakukan Sweeping Anak Malam Hari

Insiden bermula pada Kamis, 19 Juni 2025, saat terjadi pembongkaran bangunan di kawasan Pancoran Mas, Depok. Z, yang diketahui merupakan pengusaha rumah potong hewan (RPH) lokal, terlibat cekcok dengan salah satu warga yang menempati bangunan di atas lahan milik Pemerintah Kota Depok.

Menurut keterangan AKP Made, warga tersebut awalnya hanya ingin bertanya alasan Z mengambil barang-barang dari lokasi pembongkaran. Namun percakapan berubah menjadi perdebatan panas yang berujung pada aksi pamer pistol oleh Z.

"Pada saat itu ada Z mengucapkan 'saya pernah di pemerintahan dan saya ring satu istana' sambil mengangkat bagian bawah kaos warna biru navy sebelah kiri dan terlihat benda berbentuk pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kiri," jelas Made.

Baca jugaKasasi Ditolak, Harvey Moeis Tetap Jalani 20 Tahun Penjara, Aset Mewah Disita Negara

Bukti Terekam Kamera Warga

Aksi Z terekam dalam video yang sempat beredar luas di media sosial. Dalam video itu, Z terdengar jelas menyebut dirinya bagian dari lingkaran dalam Istana Negara.

"Kalau kewenangan, saya kan hanya pembantu ya, memang saya juga orang pemerintah, saya ring satunya istana sebenarnya, ini buktinya saya punya begini," ucap Z sambil memperlihatkan senjatanya ke warga.

Pernyataan itu sontak mengundang perhatian publik, mengingat pengakuan sebagai bagian dari ‘ring satu istana’ disampaikan dalam konteks intimidasi terhadap warga sipil.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini