KAI Commuter Ubah Pola Operasi Stasiun Tanah Abang, Ini Rute dan Peron Terbarunya
By Shandi March
30 Jun 2025
 Daop 2 Bandung menambah tiga perjalanan kereta api (KA) (X@kereta.apiku).jpeg)
Mulai Minggu, 29 Juni 2025, PT KAI Commuter secara resmi memberlakukan perubahan pola operasi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. ([email protected])
LBJ - Mulai Minggu, 29 Juni 2025, PT KAI Commuter secara resmi memberlakukan perubahan pola operasi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Perubahan ini bertepatan dengan selesainya pembangunan ruang utama dan peron jalur 2 di bangunan baru stasiun yang kini sudah dioperasikan penuh.
Perubahan operasional ini mencakup seluruh perjalanan Commuter Line, terutama yang melintasi rute Rangkasbitung–Tanah Abang–Manggarai.
“Pada proses ‘switch over’ (pergantian) ke-2 ini akan mengubah pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung,” ujar Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan di Jakarta.
Perubahan teknis dimulai sejak Minggu pagi. Peron jalur 2 di Stasiun Tanah Abang kini resmi digunakan sebagai peron keberangkatan dan kedatangan Commuter Line tujuan Stasiun Manggarai dari arah Angke/Kampung Bandan. Sementara itu, jalur 3 di bangunan lama menjadi titik masuk seluruh rangkaian dari Rangkasbitung.
Baca juga : Jenazah Pendaki Asal Brasil Juliana Marins Dipulangkan Malam Ini
“Selanjutnya rangkaian Commuter Line akan melakukan pola langsir atau proses berpindah ke jalur 5 atau 6 di bangunan lama untuk kembali berangkat menuju Serpong hingga Rangkasbitung,” tambah Leza.
Dengan sistem ini, pengguna dari Rangkasbitung yang turun atau transit akan langsung diarahkan ke peron 3. Bagi mereka yang akan melanjutkan ke arah Angke atau Kampung Bandan, tersedia JPO penghubung dari bangunan lama ke peron 1 di bangunan baru.
Khusus bagi penumpang yang transit ke Stasiun Manggarai, KAI Commuter memberikan kemudahan. Mereka tak perlu lagi berganti peron. Sebab, rangkaian yang datang dari arah barat akan berhenti di jalur 2 dan membuka dua sisi pintu secara bersamaan.
“Pintu kiri dari arah kedatangan sebagai akses keluar dan pintu kanan sebagai akses masuk ke dalam Commuter Line,” jelas Leza.
Baca juga : Tembok Bolong Jatinegara Digeledah Satpol PP, Tiga Wanita Diamankan
Rute ini dibuat agar pengguna tidak perlu berdesakan atau kebingungan saat transit, terutama di jam-jam sibuk.
Penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke arah Serpong, Parung Panjang, atau Rangkasbitung tetap menunggu di peron 5 dan 6 bangunan lama. Namun, pengaturan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan karena fungsi naik dan turun penumpang kini sudah dipisahkan secara sistematis.
Langkah ini merupakan bentuk upaya peningkatan pelayanan, baik dari sisi kenyamanan maupun keselamatan, bagi ribuan pengguna KRL Jabodetabek setiap harinya.
KAI Commuter juga resmi mengoperasikan ruang hall baru di Stasiun Tanah Abang. Hall tersebut kini digunakan sebagai akses keluar-masuk, memberikan alternatif tambahan selain jalur biasa. Keberadaan ruang baru ini menjadi bagian dari strategi penyebaran arus penumpang agar tidak terjadi penumpukan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini