×
image

Dugaan iPhone Dicuri Kru, Garuda Indonesia Nonaktifkan Seluruh Awak Penerbangan GA716

  • image
  • By Shandi March

  • 10 Jun 2025

Garuda Indonesia membebastugas seluruh kru yang bertugas dalam penerbangan GA716 rute Jakarta-Melbourne pada Jumat, 6 Juni 2025.  (X@wiradhika25_)

Garuda Indonesia membebastugas seluruh kru yang bertugas dalam penerbangan GA716 rute Jakarta-Melbourne pada Jumat, 6 Juni 2025. (X@wiradhika25_)


LBJ — Maskapai nasional Garuda Indonesia resmi membebastugaskan seluruh awak kabin penerbangan GA716 rute Jakarta–Melbourne, menyusul dugaan pencurian iPhone milik salah satu penumpang. Keputusan ini diambil untuk memudahkan proses investigasi internal yang saat ini tengah berlangsung.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, membenarkan langkah tersebut dalam keterangannya kepada media.

"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," kata Ade, Selasa (11/6).

Langkah Garuda Indonesia ini merupakan buntut dari laporan Michael Tjendara, penumpang GA716, yang mengaku kehilangan iPhone saat melakukan perjalanan bersama istri dan dua anaknya ke Melbourne, Australia, pada Jumat, 6 Juni 2025.

Baca juga : iPhone Penumpang Garuda Hilang di Pesawat, Terdeteksi di Hotel Kru Lalu Dibuang ke Sungai Yarra

Kronologi Hilangnya iPhone di Pesawat Garuda GA716

Michael menyimpan iPhone miliknya di kantong kursi 30D sebelum ia pindah duduk ke 32E untuk beristirahat. Namun setelah pesawat mendarat di Melbourne pukul 10.55 pagi, ia tidak menemukan kembali ponselnya. Michael langsung melaporkan kejadian tersebut kepada awak kabin, meski seluruh penumpang telah meninggalkan pesawat.

Tidak tinggal diam, Michael menggunakan aplikasi Find My iPhone untuk melacak keberadaan perangkatnya. Awalnya, lokasi iPhone terdeteksi masih di area terminal kedatangan Bandara Melbourne. Namun beberapa jam kemudian, posisi ponsel berubah dan berpindah ke hotel tempat kru Garuda Indonesia menginap di kawasan Southbank.

Pencarian terus dilakukan. Menurut pengakuan Michael, ia sempat mengecek langsung ke hotel dan berbicara dengan manajemen setempat, yang mengonfirmasi bahwa hanya kru GA716 yang menginap di sana saat itu. Koordinasi pun dilakukan dengan pihak Garuda di Melbourne, termasuk General Manager dan manajer lokal.

Namun, situasi makin mencurigakan ketika lokasi iPhone berpindah lagi. Kali ini, sinyal terakhir menunjuk ke Sungai Yarra—sekitar 100 meter dari hotel. Michael mencoba mencari secara manual di sekitar sungai hingga akhirnya menemukan lokasi yang diduga menjadi tempat pembuangan ponselnya pada pukul 19.33 waktu setempat.

Baca juga :Daftar 4 Perusahaan Tambang Nikel yang Dicabut IUP-nya oleh Prabowo di Raja Ampat

"Seluruh informasi disampaikan dalam kapasitas sebagai korban kehilangan. Post ini bertujuan meningkatkan kesadaran, bukan untuk menyerang pihak tertentu. Saya terbuka untuk dialog dan klarifikasi dari pihak mana pun," tulis Michael dalam unggahannya di Instagram @michaeltjendara.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post