×
image

Israel Klaim Temukan Jenazah Mohammed Sinwar, Komandan Kunci Hamas di Gaza

  • image
  • By Shandi March

  • 09 Jun 2025

Militer Israel mengatakan pada Minggu (8/6) telah menemukan dan mengidentifikasi jenazah Mohammed Sinwar. (X@AvniItamar)

Militer Israel mengatakan pada Minggu (8/6) telah menemukan dan mengidentifikasi jenazah Mohammed Sinwar. (X@AvniItamar)


LBJ – Militer Israel pada Minggu (8/6) menyatakan telah menemukan dan mengidentifikasi jenazah Mohammed Sinwar, sosok penting dalam struktur militer Hamas. Sinwar disebut tewas dalam serangan udara pada 13 Mei 2025, namun konfirmasi baru diberikan setelah identifikasi resmi dilakukan.

“Dalam operasi yang ditargetkan oleh IDF ... dan setelah selesainya proses identifikasi, kini dipastikan bahwa jenazah Mohammed Sinwar ditemukan di rute terowongan bawah tanah di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis,” bunyi pernyataan militer Israel, dikutip dari AFP.

Mohammed Sinwar diyakini sebagai adik kandung Yahya Sinwar, pemimpin senior Hamas yang juga tewas dalam serangan Israel pada 2024. Setelah kematian Yahya dan beberapa pemimpin Hamas lainnya, Mohammed disebut-sebut mengambil peran strategis sebagai kepala sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam.

Baca juga : Pangeran Saudi Murka Gegara Israel Tolak Kunjungan Menteri Arab ke Ramallah, Sebut Ekstremis

Sinwar dianggap sebagai tokoh sentral dalam negosiasi tidak langsung dengan Israel, terutama terkait isu penyanderaan dan strategi militer di Gaza. Israel menganggapnya sebagai pengatur taktik gerilya bawah tanah dan arsitek sistem terowongan Hamas.

Militer Israel melakukan penggalian terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis, Gaza Selatan. Dalam operasi itu, pasukan menemukan jenazah yang kemudian diidentifikasi sebagai Mohammed Sinwar.

“Selama pencarian di jalur terowongan bawah tanah, beberapa barang milik Sinwar ... ditemukan, bersama dengan temuan intelijen tambahan yang diserahkan untuk penyelidikan lebih lanjut,” lanjut pernyataan militer.

Brigadir Jenderal Effie Defrin mengatakan jenazah itu ditemukan "di bawah rumah sakit, tepat di bawah ruang gawat darurat." Pemeriksaan DNA mengonfirmasi identitas jenazah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya telah mengklaim bahwa Sinwar telah tewas.

Baca juga : Israel Tegaskan Niat Dirikan Negara Yahudi di Tepi Barat

“Kami mengusir teroris dari wilayah kami, memasuki Jalur Gaza dengan paksa, melenyapkan puluhan ribu teroris, melenyapkan... Mohammed Sinwar,” kata Netanyahu di hadapan parlemen Israel pada 28 Mei 2025.

Penemuan dan pengumuman kematian Sinwar kemungkinan besar berdampak besar terhadap struktur komando militer Hamas. Sebelumnya, Hamas sudah kehilangan sejumlah pemimpin penting, termasuk Mohammed Deif. Dengan hilangnya figur sentral seperti Sinwar, kelanjutan koordinasi sayap militer Hamas dinilai akan terganggu, meski tidak otomatis menghentikan konflik.

Sejak dimulainya serangan besar Hamas pada 7 Oktober 2023, konflik Israel-Palestina kembali memburuk. Serangan balasan Israel menargetkan infrastruktur militan dan memicu korban sipil di Gaza, sementara Hamas terus melancarkan serangan roket dan operasi gerilya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post