Elias Rodriguez, Aktivis Politik di Balik Penembakan Staf Kedutaan Israel
By Shandi March
24 May 2025
.png)
LBJ - Seorang pria bernama Elias Rodriguez, warga Chicago berusia 31 tahun, menggemparkan Amerika Serikat setelah menembak mati dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington DC pada Rabu malam, 21 Mei 2025. Pengadilan mendakwa Rodriguez dengan tuduhan berat, yakni pembunuhan tingkat pertama dan pembunuhan pejabat asing. Insiden tragis ini terjadi di depan Capital Jewish Museum, hanya 1,6 kilometer dari Gedung Putih, setelah acara sosial yang digelar Komite Yahudi AS.
Rodriguez, yang ditangkap segera setelah aksinya, menyatakan kepada polisi, "Saya melakukannya untuk Palestina, saya melakukannya untuk Gaza."
Pernyataan ini mencerminkan motif politik di balik tindakannya, yang tampaknya terkait dengan pandangannya terhadap konflik Israel-Palestina. Pria ini dikenal aktif dalam politik sayap kiri dan sering mengungkapkan pandangan kritis terhadap kebijakan Israel dan Amerika Serikat di media sosial.
Baca juga : Dua Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak di Washington DC
Latar Belakang Elias Rodriguez
Rodriguez lahir dan besar di Chicago, tepatnya di kawasan Albany Park, lingkungan yang dikenal ramah terhadap imigran. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Illinois Chicago, di mana ia belajar dari musim gugur 2016 hingga musim semi 2018. Juru bicara universitas, Sherri McGinnis Gonzalez, mengonfirmasi bahwa Rodriguez lulus dengan gelar Sarjana Seni. Selama usia 20-an, ia berpindah-pindah pekerjaan, mulai dari penulis konten untuk wikiHow hingga menjadi rekanan konten senior di CouponCabin, sebagaimana tercantum di profil LinkedIn-nya.
Selain karier profesionalnya, Rodriguez aktif dalam aksi politik. Ia pernah terlibat dalam demonstrasi menentang agresi Israel di Gaza dan isu rasisme di Chicago. Pada 2017, ia terekam kamera mengenakan kemeja kotak-kotak dan ransel saat berdemonstrasi di luar rumah mantan Wali Kota Chicago, Rahm Emanuel. Ia juga mengunggah kecaman keras di media sosial dengan judul "Eskalasi untuk Gaza, Bawa Perang Pulang," yang menyoroti kekejaman militer Israel terhadap warga Palestina.
Baca juga : Polisi Selidiki Dugaan Pendudukan Lahan BMKG oleh Ormas GRIB Jaya di Tangsel
Tragedi di Washington DC
Penembakan terjadi di lokasi yang strategis, dekat Gedung Putih, dan menewaskan dua staf kedutaan Israel: Yaron Lischinsky, warga negara Israel, dan Sarah Lynn Milgrim, warga negara AS. Kejadian ini memicu kecaman luas dan menambah ketegangan di tengah isu geopolitik yang sensitif. Pengadilan yang digelar sehari setelahnya, pada Kamis, 22 Mei 2025, menetapkan dakwaan serius terhadap Rodriguez. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi ancaman hukuman mati.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini