×
image

Food Station Gandeng Petani Rorotan, Panen Raya Jakarta Terjamin

  • image
  • By Shandi March

  • 12 May 2025

Badan Usaha Milik Daerah Food Station gandeng petani Rorotan, Jakarta Utara. ( Foto :Berita Jakarta)

Badan Usaha Milik Daerah Food Station gandeng petani Rorotan, Jakarta Utara. ( Foto :Berita Jakarta)


LBJ - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) mengambil langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan Ibu Kota. Mereka resmi menjalin kerja sama contract farming dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan Jaya di lahan subur seluas 235 hektar yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara.

Penandatanganan kerja sama bersejarah ini disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi Pemprov DKI Jakarta, termasuk Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat; serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Hasudungan A Sidabalok.

Momentum kerja sama antara Food Station dan Gapoktan Rorotan Jaya ditandai dengan kegiatan tanam bersama padi varietas unggul Inpari 32. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan dukungan nyata berupa bantuan lima unit sprayer dan 750 kilogram pupuk kepada para petani yang tergabung dalam Gapoktan Rorotan Jaya.

Baca juga : DKI Gandeng Karawang, Amankan Pasokan Beras Jakarta Lewat Skema Sawah Produktif

Suharini Eliawati menyampaikan bahwa inisiatif contract farming ini sejalan dengan arahan Presiden dan Gubernur DKI Jakarta untuk mewujudkan swasembada pangan melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

"Sebagai tindak lanjutnya Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk melakukan intensifikasi atas lahan-lahan pertanian yang ada di DKI Jakarta melalui Dinas KPKP," ujar Eli, Senin (12/5).

Eli memaparkan bahwa Jakarta sebagai pusat metropolitan ternyata masih memiliki potensi lahan baku sawah seluas total 414 hektare yang tersebar di tiga wilayah: Jakarta Utara (terluas dengan 341 hektare), Jakarta Barat (45 hektare), dan Jakarta Timur (28 hektare). Ia juga melihat peluang pengembangan lahan persawahan ini menjadi kawasan Agro Wisata, terlebih Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengusulkan agar siswa dapat memilih ekstrakurikuler di bidang lingkungan.

Baca juga : Napas Warga Jakarta Terancam! Kualitas Udara Pagi Ini Terburuk ke-9 di Dunia

Lebih lanjut, Eli menyampaikan apresiasi Pemprov DKI Jakarta atas kerja sama yang telah terjalin dan komitmen untuk terus memperkuatnya di masa depan.

"Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang pernah terjalin dan akan terus terjalin di masa depan. Semoga kerja sama ini dapat memberikan jaminan pasokan pangan bagi warga Jakarta dan Gapoktan Rorotan Jaya mendapatkan kepastian pasar, baik dari sisi harga maupun mitra penjualan," katanya penuh harap.

Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, memberikan pujian kepada Food Station atas inisiatif kerja sama dengan gapoktan. Apresiasi serupa juga ia sampaikan kepada para petani di Rorotan atas dedikasi mereka dalam menjaga lingkungan pertanian.

"Insyaa Allah ini menjadi bagian dari ikhtiar dalam menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta. Saya berharap melalui kerja sama ini dapat meningkatkan produktivitas dengan target 7 ton per hektare," ucapnya optimis.

Baca juga :Perpustakaan Jakarta Akan Buka hingga Pukul 11 Malam, Pramono Anung Ingin Anak Muda Tak Kehilangan Akses Belajar

Pada kesempatan yang sama, Dinas KPKP DKI Jakarta dan Food Station juga menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Ekosistem Pangan Berkelanjutan. Salah satu poin penting dalam kerja sama ini adalah optimalisasi aset-aset milik Pemprov DKI Jakarta yang berpotensi dijadikan lahan pertanian produktif.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas, tetapi juga memberikan kepastian harga yang menguntungkan bagi para petani, karena seluruh hasil panen akan diserap oleh Food Station.

"Semoga kerja sama Food Station dan Gapoktan Rorotan Jaya dapat menjadikan Rorotan sebagai wilayah edukasi pertanian padi kepada anak-anak sekolah, sehingga tidak perlu jauh jauh untuk melihat proses budi daya padi di luar Jakarta," tandasnya dengan visi ke depan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post