LBJ - Tim Satreskrim Polrestabes Medan berhasil mengamankan dua sejoli yang bertanggung jawab atas pengiriman mayat bayi melalui layanan ojek online (ojol) pada Jumat (9/5). Kedua pelaku tersebut teridentifikasi sebagai NH dan R, yang ternyata memiliki hubungan darah sebagai kakak dan adik.

Penangkapan NH dan R dilakukan di wilayah Kecamatan Medan Belawan. Menurut keterangan tegas dari Kasatreskrim AKBP Bayu Putro, penyelidikan awal mengarah pada dugaan bahwa bayi malang tersebut dilahirkan akibat hubungan terlarang atau inses yang dilakukan oleh kedua saudara kandung itu. Meski demikian, pihak kepolisian masih akan melakukan tes DNA untuk memastikan dugaan tersebut.

Baca juga : Fakta Mengerikan di Balik Penemuan Mayat Bayi oleh Driver Ojol Medan: Lahir Prematur dari Hubungan Inses!

Sebelumnya, insiden ini mencuat ke permukaan setelah seorang pengemudi ojol bernama Yusuf Ansari dibuat terkejut bukan kepalang saat mendapati sesosok mayat bayi di dalam tas yang seharusnya ia kirimkan.

Rentetan kejadian bermula ketika Yusuf menerima orderan go-send dengan titik penjemputan di SPBU Simpang Bilal, Jalan Yos Sudarso, Medan. Tanpa menaruh curiga, Yusuf kemudian mengantarkan barang berupa tas yang diletakkan di atas baki bertumpuk menuju alamat pengantaran di Jalan Ampera 5.

Setibanya di lokasi tujuan, Yusuf berinisiatif mengonfirmasi keakuratan alamat kepada pengirim melalui fitur pesan aplikasi. Tak disangka, ia justru menerima instruksi untuk menitipkan tas tersebut kepada seorang marbot masjid yang berada di dekat lokasi pengantaran.

Baca juga : Aksi Pria Berpose Tak Senonoh di Toilet Kereta Api Viral, KAI Keluarkan Peringatan Tegas Soal Etika Medsos!

Keanehan semakin terasa ketika setelah menerima pesan tersebut, Yusuf mendapati bahwa pihak pengirim sudah tidak dapat dihubungi kembali. Perasaan ganjil yang terus menguat akhirnya mendorong Yusuf untuk membuka isi tas tersebut, dan pemandangan mengerikan berupa jasad bayi tak bernyawa sontak membuatnya syok.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini