×
image

Fakta Mengerikan di Balik Penemuan Mayat Bayi oleh Driver Ojol Medan: Lahir Prematur dari Hubungan Inses!

  • image
  • By Shandi March

  • 10 May 2025

Seorang pengemudi ojol mendapatkan paket berisi mayat bayi. (X @idhighlight)

Seorang pengemudi ojol mendapatkan paket berisi mayat bayi. (X @idhighlight)


LBJ - Kasus penemuan mayat bayi yang menggemparkan Medan, setelah diantar melalui layanan ojek online (ojol), akhirnya menemui titik terang. Pihak kepolisian berhasil meringkus NH dan R, dua kakak beradik yang diduga kuat menjadi dalang pengiriman jenazah bayi malang tersebut.

Kronologi kematian bayi yang ditemukan oleh pengemudi ojol bernama Yusuf Ansari perlahan tersibak. Berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan aparat kepolisian, terungkap dugaan bahwa bayi tersebut merupakan buah dari hubungan inses antara NH dan RD. Keduanya menjalin hubungan terlarang yang menyebabkan NH hamil sejak Januari 2025.

Baca juga : Aksi Pria Berpose Tak Senonoh di Toilet Kereta Api Viral, KAI Keluarkan Peringatan Tegas Soal Etika Medsos!

Puncak tragedi terjadi pada 3 Mei lalu di sebuah lokasi bernama Barak Tambunan, Sicanang, Belawan. Di sana, NH melahirkan bayinya seorang diri tanpa bantuan medis profesional. Setelah empat hari berlalu, NH baru membawa sang bayi ke rumah sakit lantaran kondisinya memburuk.

Menurut keterangan dokter yang menangani di RS Delima, bayi tersebut mengalami kekurangan gizi parah akibat kelahiran prematur. Pihak rumah sakit kemudian merekomendasikan agar NH membawa bayinya ke RS Pirngadi Medan untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

Namun, NH memilih untuk tidak melanjutkan perawatan karena diliputi ketakutan akibat ketiadaan identitas keluarga yang jelas. Tragisnya, bayi tak berdosa itu menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 7 Mei, sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga : Diduga Intervensi Penangkapan Rokok Ilegal, Oknum Polrestabes Surabaya Diperiksa

Sebelumnya, Yusuf Ansari, seorang pengemudi ojol, menerima pesanan go-send dari pelaku di kawasan Yos Sudarso. Sesampainya di lokasi pengantaran, Yusuf menghubungi penerima paket sesuai aplikasi. Ia kemudian diinstruksikan untuk menyerahkan tas yang ternyata berisi mayat bayi itu kepada seorang marbot masjid.

Setelah menyerahkan paket, Yusuf mendapati nomor penerima sudah tidak dapat dihubungi lagi. Merasa ada kejanggalan, Yusuf memberanikan diri membuka isi tas tersebut dan ternyata berisi jasad seorang bayi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post