LBJ - Sebuah unggahan foto di platform X baru-baru ini sontak menghebohkan dunia maya. Dalam foto tersebut, seorang pria terlihat melakukan pose yang tidak pantas di dalam fasilitas toilet kereta api, sebuah tindakan yang jauh dari kesan lucu dan justru menuai kecaman.

Menyikapi viralnya konten tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan sigap mengeluarkan pernyataan keras. Perusahaan transportasi pelat merah ini menyayangkan beredarnya konten yang dinilai tidak menghormati norma kesopanan dan etika di ruang publik.

Melalui akun resmi X @KAI121 pada 8 Mei 2025, admin KAI menyampaikan imbauan penting kepada seluruh penumpang kereta api.

"Namun, Railmin imbau kepada seluruh penumpang kereta untuk senantiasa menjaga norma dan etika, termasuk dalam bermedia sosial. Mohon menghindari pengambilan serta penunggahan foto/video yang kurang pantas atau melanggar etika," tulis mereka.

Baca juga : Diduga Intervensi Penangkapan Rokok Ilegal, Oknum Polrestabes Surabaya Diperiksa

Tidak hanya memberikan respons secara daring, KAI juga bergerak cepat dengan merilis poster kampanye khusus. Poster bertajuk “Hormati Privasi dan Kehormatan Diri Sendiri” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penumpang agar lebih bijak dalam berbagi momen selama perjalanan kereta. Ajakan seperti “Yuk, Bijak Berbagi Momen di Kereta demi Kenyamanan Bersama!” turut disertakan dalam poster tersebut.

Dalam pesan kampanyenya, KAI menekankan bahwa meskipun perjalanan kereta api dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, tidak semua momen layak untuk dibagikan secara terbuka, terutama jika hal tersebut dapat melanggar privasi dan kesopanan.

"Jadi, sebelum posting foto/video di kereta, think twice lagi ya! Jangan sampe kebablasan!" demikian bunyi salah satu keterangan dalam poster tersebut.

Langkah tegas yang diambil KAI ini mendapatkan dukungan luas dari warganet. Banyak pengguna media sosial yang merasa resah dengan tren berbagi konten yang melewati batas etika.

“Padahal mending foto pemandangan dari jendela,” ujar akun @candyymango, (8/5).

Baca juga :Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Ada Vasektomi sebagai Syarat Penerima Bansos di Jawa Barat

Insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya menjaga etika dalam berbagi konten, terutama ketika berada di fasilitas umum seperti kereta api. Mengunggah foto atau video yang kontroversial tidak hanya dapat mempermalukan diri sendiri, tetapi juga berpotensi mengganggu kenyamanan penumpang lain dan mencoreng citra transportasi publik.

Di era digital saat ini, batasan antara ranah pribadi dan publik semakin kabur. Oleh karena itu, kesadaran ekstra sangat dibutuhkan sebelum mengunggah apapun ke dunia maya.

Langkah KAI dalam mengedukasi masyarakat tentang etika bermedia sosial patut diapresiasi, karena tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga reputasi perusahaan, tetapi juga untuk mendidik para pengguna.

Mari menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab, agar perjalanan kereta api tetap menjadi pengalaman yang menyenangkan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini