LBJ – Hubungan India dan Pakistan kembali di ambang krisis setelah rentetan rudal India menghantam lima titik di wilayah Pakistan pada Rabu dini hari (7/5). Insiden ini langsung memicu reaksi keras dari Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, yang menyebut serangan tersebut sebagai “tindakan perang.”

Dalam pernyataannya di platform X, Sharif mengungkapkan kemarahan terhadap serangan, dengab menyebut "musuh licik telah melakukan serangan pengecut di lima lokasi di wilayah Pakistan," tulisnya. Ia juga memperingatkan bahwa Pakistan tidak akan tinggal diam.

"Pakistan memiliki hak penuh untuk memberikan respons tegas terhadap tindakan perang yang dilakukan oleh India, dan respons itu kini tengah berlangsung secara maksimal," lanjut Sharif seperti dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga : India Buru Pembantai 26 Turis di Kashmir, Modi Persingkat Kunjungan Luar Negeri

Serangan rudal India menghantam sejumlah titik vital di Pakistan, dengan sasaran utama berada di Ahmedpur Sharqia, dekat kota Bahawalpur, Provinsi Punjab. Kompleks masjid ikut terdampak ledakan, menewaskan lima orang, termasuk seorang anak berusia 3 tahun.

Selain itu, serangan juga melanda kota Muridke, desa di dekat Sialkot, Shakargarh, serta wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, yaitu Muzaffarabad dan Kotli

Di dua titik terakhir, dua masjid dilaporkan hancur. Seorang anak perempuan (16 tahun) dan seorang anak laki-laki (18 tahun) turut menjadi korban jiwa.

Tak butuh waktu lama, militer Pakistan langsung membalas. Serangan balasan berhasil menjatuhkan setidaknya satu pesawat tempur milik India dan menahan sejumlah tentara. Pemerintah Pakistan menyebut aksi ini sebagai bentuk pembalasan yang “terukur dan sah.”

Baca juga : Baku Tembak Kembali Pecah di LoC Kashmir, Ketegangan India-Pakistan Meningkat

Media lokal melaporkan bahwa respons balasan Pakistan menewaskan sedikitnya tiga orang di pihak India, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari New Delhi terkait jumlah korban.

Akar ketegangan ini bermula dari peristiwa berdarah bulan lalu, ketika 26 turis tewas di wilayah Kashmir akibat serangan bersenjata yang diduga dilakukan milisi asal Pakistan. India secara terbuka menuduh keterlibatan Islamabad, meskipun pemerintah Pakistan membantah tudingan tersebut.

Situasi pun terus memanas hingga akhirnya mencapai puncak dengan aksi militer terbuka di awal Mei.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini