×
image

KMP Muhlisa Tenggelam di Penajam, Kaltim: Seluruh Penumpang Selamat, Dua ABK Hilang

  • image
  • By Shandi March

  • 06 May 2025

Momen KMP Muhlisa tenggelam diabadikan melalui kamera ponsel milik nelayan. (X @SevenFeeds).

Momen KMP Muhlisa tenggelam diabadikan melalui kamera ponsel milik nelayan. (X @SevenFeeds).


LBJ - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Muhlisa mengalami insiden tragis pada Senin sore, 5 Mei 2025, ketika tenggelam di perairan Penajam, Kalimantan Timur. Kejadian yang mengejutkan itu sempat terekam kamera ponsel milik nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar lokasi.

Menurut laporan awal yang diunggah akun X @SevenFeeds, kapal tersebut diduga tenggelam karena kerusakan mekanis fatal.

“Diduga patah poros baling-baling jadi penyebab utama,” tulis akun tersebut.

KMP Muhlisa tengah melayani rute penyeberangan Balikpapan – Penajam saat musibah terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Ketika kapal mulai miring dan perlahan tenggelam, kepanikan pun melanda para penumpang dan awak kapal.

Baca juga : Dedi Mulyadi Siapkan Barak TNI untuk Warga Dewasa yang Kerap Mabuk dan Bermasalah

Namun, ada kabar baik di tengah bencana: seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

“Beruntung seluruh penumpang berhasil dievakuasi selamat,” lanjut pernyataan akun X tersebut.

Di balik keberhasilan evakuasi penumpang, ada kabar duka: dua anggota awak kapal (ABK) KMP Muhlisa dinyatakan hilang. Mereka adalah Ilham dan Ayu, yang terakhir terlihat berada di bagian belakang kapal sesaat sebelum kapal benar-benar tenggelam.

Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dari SAR, Basarnas, dan Polairud. Pencarian awal sempat terhambat karena visibilitas air yang buruk di kedalaman sekitar 20 meter. Namun, tim melanjutkan operasi penyelamatan sejak pagi hari Selasa, 6 Mei 2025 pukul 07.00 WITA.

Baca juga : Prabowo Bantah Jadi Presiden Boneka Tegaskan Tak Dikendalikan Jokowi

Pihak berwenang menduga kerusakan pada poros baling-baling menjadi pemicu utama kecelakaan. Gangguan teknis ini menyebabkan mesin kehilangan tenaga dan kapal tidak lagi bisa dikendalikan secara optimal saat melaju di tengah laut. Situasi diperparah oleh arus kuat dan kondisi lambung kapal yang mulai kemasukan air.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post