LBJ - Sebuah video berdurasi 48 detik menghebohkan media sosial setelah menampilkan aksi seorang pria yang diduga oknum polisi mengamuk di lingkungan sekolah sambil membawa senjata tajam. Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @feedgramindo pada Rabu, 30 April 2025, dan langsung menyedot perhatian publik.

Peristiwa yang diduga terjadi di Kota Ternate ini memperlihatkan sosok pria berseragam preman, memegang pisau terbungkus kain merah, dan terlibat adu mulut dengan orang tua murid lain. Belum ada kepastian mengenai identitas pelaku, namun warganet ramai mengaitkan insiden ini dengan anggota kepolisian.

Dalam video yang tersebar luas, terlihat sejumlah anak-anak dan guru berada di lokasi kejadian. Tak sedikit netizen yang mengecam aksi tersebut karena terjadi di lingkungan pendidikan, yang seharusnya menjadi zona aman bagi anak.

Baca juga : 39 Siswa Nakal di Purwakarta Dibina di Barak Militer, 1 Orang Kabur Sebelum Pelatihan

Unggahan Instagram @feedgramindo menyebut, "Aksi arogan polisi di Ternate, ancam warga pakai pisau. Videonya viral di media sosial." Akun @humas_polres_ternate bahkan turut disebut dalam caption itu.

Belakangan, seorang pengguna X (sebelumnya Twitter), @AndriAn9733, membagikan tangkapan layar yang diduga merupakan kronologi kejadian. Dalam unggahan tersebut, seorang warganet bernama Uly Djamaludin menjelaskan bahwa kejadian bermula dari persoalan antar anak-anak di sekolah.

“Masalah anak di sekolah. Saya tidak terima anak saya ditegur orang tua murid lain,” tulis Uly dalam narasi kronologi.

Lebih lanjut, Uly menyebut bahwa orang tua murid yang menegur anaknya justru memberi informasi palsu kepada suaminya, yang diduga merupakan anggota polisi. Akibatnya, suaminya datang ke sekolah dalam kondisi emosi dan membawa senjata tajam.

Baca juga : Puluhan Pelajar Tasikmalaya Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis

 “Anak yang polisi ini datang bawa barang atau senjata tajam dan langsung ancam suami saya,” lanjutnya. Ia juga menambahkan bahwa ancaman itu terjadi di hadapan guru dan siswa, menciptakan trauma dan ketakutan di kalangan anak-anak.

Sayangnya, hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Akun Instagram Humas Polres Ternate belum mengeluarkan pernyataan atau klarifikasi atas insiden yang melibatkan oknum yang diduga anggotanya.

Kejadian ini memicu kekhawatiran tentang keamanan sekolah dan perlindungan psikologis bagi anak-anak yang menyaksikan peristiwa tersebut. Publik mendesak kepolisian untuk segera mengusut tuntas insiden ini, mengingat senjata tajam yang dibawa ke area sekolah bisa membahayakan banyak pihak.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini