×
image

Keracunan Miras Oplosan di Penjara Bukittinggi: 2 Tewas, 3 Masih Kritis

  • image
  • By Shandi March

  • 02 May 2025

Ilustrasi. Dua narapidana Lapas Bukittinggi, Sumatera Barat, tewas setelah pesta minuman keras.  (Ilustrasi AI)

Ilustrasi. Dua narapidana Lapas Bukittinggi, Sumatera Barat, tewas setelah pesta minuman keras. (Ilustrasi AI)


LBJ - Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukittinggi, Sumatera Barat, tewas setelah pesta minuman keras oplosan di balik jeruji besi.

“Benar, satu pasien atas nama inisial MA meninggal dunia setelah mendapat perawatan sejak Rabu (30/4) malam di ICU. Korban meninggal dunia pada pukul 8.50 WIB,” ujar Direktur RS Achmad Mochtar (RSAM), Busril., Kamis (1/5).

Pesta miras maut ini awalnya merenggut nyawa seorang napi berinisial I, yang meninggal sehari sebelumnya di RSUD Bukittinggi. MA menjadi korban kedua. Keduanya diketahui sempat mengkonsumsi cairan campuran berbahaya yang diduga berasal dari bahan pembuat parfum.

Selain dua korban jiwa, belasan napi lain juga sempat dilarikan ke RSAM Bukittinggi. Dari total 22 pasien yang sempat dirawat, 10 orang sudah diperbolehkan pulang. Namun 11 lainnya masih harus menjalani perawatan, dengan 3 di antaranya dalam kondisi kritis.

Baca juga : Sutiyoso Sebut Ormas Tukang Palak, Hercules Emosi Sebut Mulut Bau Tanah

Dari hasil pemeriksaan korban yang meninggal, Busril mengungkapkan bahwa ditemukan intoksikasi alkohol dengan kalium meningkat serta peningkatan CO2 dalam tubuh dan gagal napas.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Marselina Budiningsih, menyebut pihaknya tak akan tinggal diam.

“Kami membentuk tim investigasi. Semua keterangan dalam penyelidikan termasuk jika adanya kemungkinan kelalaian petugas Lapas,” ujarnya tegas.

Langkah ini diambil setelah publik mempertanyakan bagaimana zat berbahaya bisa masuk dan dikonsumsi para napi tanpa terdeteksi sistem pengawasan.

Koordinator Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengonfirmasi total korban meninggal.

“Dua orang (meninggal dunia), delapan orang hari ini pulih kembali ke lapas,” kata Rika.

Baca juga :Puluhan Pelajar Tasikmalaya Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis

Jenazah kedua korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Para napi diduga menggelar pesta miras di dalam lingkungan lapas. Mereka mencampur bahan-bahan kimia yang mudah diakses untuk menciptakan minuman beralkohol.

Diduga kuat, bahan oplosan tersebut merupakan campuran dari cairan parfum yang mengandung alkohol tinggi.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post