Polisi di Padalarang Tertangkap Kamera Minta Uang Tilang Rp500 Ribu, Emosi Saat Ditanya untuk Apa
By Shandi March
01 May 2025
.jpeg)
Oknum polisi diduga minta uang tilang ke pengendara di Padalarang. (x.comPai_C1)
LBJ - Sebuah video viral di media sosial memicu kemarahan publik setelah menampilkan aksi seorang polisi di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, yang meminta uang Rp500 ribu kepada pengendara motor yang terkena tilang. Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun X @Pai_C1 dan langsung menyita perhatian warganet.
Dalam tayangan video, pengendara tampak bingung saat polisi menyodorkan surat tilang dan menyebut nominal uang yang harus dibayar di tempat. Saat sang pengendara bertanya uang sebesar itu digunakan untuk apa, polisi justru naik pitam.
"Sana ibu keluar ya, udah saya kasih surat tilang," kata polisi itu dengan nada tinggi, dikutip Kamis, 1 Mei 2025.
Baca juga : Sutiyoso Sebut Ormas Tukang Palak, Hercules Emosi Sebut Mulut Bau Tanah
"Ibu ngapain ngerekam-rekam gitu, maksud ibu apa?" lanjutnya dengan nada marah.
Kejadian itu berlangsung di pinggir jalan raya dan disaksikan warga sekitar. Pengendara yang merupakan seorang ibu itu berusaha menjelaskan bahwa ia hanya ingin tahu alasan denda mencapai setengah juta rupiah. Ia merasa jumlah tersebut tidak masuk akal dan menolak membayarnya di tempat.
"Saya mau mempertanyakan, gak mungkin dong, Rp500 segede itu pak. Gimana pun saya gak mau lah," ujarnya tegas dalam video.
Kemarahan polisi memuncak saat mengetahui dirinya direkam. Bahkan, ia sempat mengancam akan menyita motor jika sang pengendara tidak membayar uang tersebut.
Baca juga :Wajah Sama di Banyak Kartu UTBK, Siapa Sebenarnya Khamila Djibran?
Dalam klarifikasi melalui akun TikTok @kak_gemoy, pengendara menjelaskan bahwa yang ditilang sebenarnya adalah motor milik temannya karena tidak membawa STNK. Ia juga menegaskan bahwa polisi meminta uang jika ingin kasusnya "diselesaikan di tempat".
"Motornya disita, lalu kalau mau diselesaikan mereka minta Rp500 ribu," ungkapnya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini. Namun, video yang beredar luas tersebut menuai kecaman publik dan mendorong tuntutan investigasi internal terhadap oknum petugas tersebut.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini