×
image

Dasco Minta Dedi Mulyadi Kaji Matang Wacana Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 30 Apr 2025

Dasco menilai bahwa ide penempatan siswa bermasalah di barak TNI memerlukan pertimbangan yang mendalam. (tangkap layar)

Dasco menilai bahwa ide penempatan siswa bermasalah di barak TNI memerlukan pertimbangan yang mendalam. (tangkap layar)


LBJ - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan tanggapan terkait wacana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang berencana mengirimkan siswa bermasalah ke barak TNI untuk mendapatkan pembinaan karakter.

Dasco menekankan perlunya pengkajian yang matang terhadap wacana tersebut.

"Saya belum apa namanya secara lengkap membaca statement dari Gubernur Jabar. Tetapi mungkin hal-hal yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat mungkin adalah hal-hal baru," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

Dasco menilai bahwa ide penempatan siswa bermasalah di barak TNI memerlukan pertimbangan yang mendalam. Menurutnya, karakteristik setiap daerah memiliki perbedaan yang perlu diperhatikan sebelum kebijakan tersebut diterapkan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Wajibkan Vasektomi untuk Penerima Bansos, Ini Alasannya

"Memang perlu dikaji terlebih dahulu secara matang untuk kemudian dilaksanakan. Ya kalau pemberlakuan itu kan hanya kemudian di daerah Jawa Barat ya, saya jg belum tahu bagaimana respons dari DPRD Jabar," ujar Dasco.

"Tetapi kalau pendapat saya mungkin kita harus kaji terlebih dahulu secara matang sebelum diterapkan. Karena ya mungkin untuk masing-masing daerah itu karakteristiknya kan berbeda," imbuhnya.

Wacana pemberian pendidikan karakter yang melibatkan unsur TNI-Polri bagi siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat pergaulan bebas maupun tindakan kriminal dilontarkan oleh Dedi Mulyadi. Ide ini muncul sebagai respons terhadap sejumlah kasus kenakalan remaja yang terjadi di Jawa Barat.

Baca juga: ICW Desak Audit Pembelian BMP TNI AL ke Pertamina, Tolak Pemutihan Tunggakan

Bahkan, Dedi Mulyadi mewacanakan program pendidikan karakter tersebut akan mulai digulirkan pada 2 Mei 2025 di beberapa wilayah di Jawa Barat. Pembinaan siswa bermasalah ke barak TNI akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari daerah yang dinilai siap dan rawan.

"Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap," ujar Dedi dilansir detikJabar, Selasa (29/4/2025).

Pernyataan Dasco ini mengindikasikan adanya kehati-hatian dari pihak DPR terkait implementasi wacana tersebut. Perlunya pengkajian matang dinilai penting untuk memastikan efektivitas program dan dampaknya terhadap siswa serta respons dari berbagai pihak terkait di Jawa Barat.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post