×
image

Hasil Autopsi Bocah Terbakar di Tangerang Ungkap Luka di Leher dan Anus

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 29 Apr 2025

Ilustrasi (pixabay)

Ilustrasi (pixabay)


LBJ - Kepolisian telah mengungkap hasil autopsi terhadap balita MA (4) yang ditemukan tewas terbakar di sebuah kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul pada bagian leher korban.

Luka tersebut diduga kuat menjadi penyebab utama kematian korban.

"Sebab kematian korban dari hasil autopsi adalah akibat kekerasan benda tumpul pada bagian leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan pada Selasa (29/4/2025).

Hasil ini didapatkan dari pemeriksaan kedokteran forensik RSUD Kabupaten Tangerang. Kombes Zain menambahkan bahwa hampir seluruh bagian tubuh korban mengalami luka bakar.

Baca juga: Kontrakan TKP Bocah Tewas Terbakar di Tangerang Disewa Kekasih Ibu Korban

"Terdapat luka bakar pada bagian kepala, wajah, leher, dan lengan, lalu terdapat luka di kepala akibat benturan benda tumpul, resapan darah pada leher dan kerongkongan akibat kekerasan benda tumpul, dan bagian dinding luar anus korban terdapat memar," jelas Kombes Zain.

Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan serangkaian pendalaman terkait kasus ini. Terduga pelaku, pria berinisial HB (38), masih dalam pengejaran pihak berwajib.

Korban MA ditemukan dalam kondisi tewas terbakar pada Minggu (27/4/2025). Sebelumnya, korban sempat dicari oleh ibunya, F, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di kontrakan yang disewa oleh HB.

Kronologi Penemuan Korban

Bocah MA ditemukan tewas terbakar di sebuah kamar kontrakan di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Ibunda korban, F, yang mencari keberadaannya, menemukan jasad anaknya.

Baca juga: Tragis, Bocah 4 Tahun di Tangerang Tewas Terbakar di Rumah Kontrakan

"Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya (korban) di rumah kontrakan tersebut, namun terkunci. Dibantu sejumlah saksi, ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil," jelas Kombes Zain.

Upaya membuka pintu kontrakan baru berhasil setelah seorang saksi menemukan kunci di dalam selokan.

"Saat saksi sedang membersihkan selokan, menemukan sebuah kunci, dan diketahui kunci tersebut adalah kunci kontrakan," kata Kombes Zain.

Setelah pintu terbuka, ibu korban mendapati hawa panas dan kepulan asap, dan menemukan anaknya telah tewas terbakar.

"Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain," terang Kombes Zain.

Hasil autopsi ini semakin menguatkan dugaan adanya tindak kekerasan sebelum korban meninggal dunia.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post