×
image

Kebakaran Pelabuhan Iran Padam, Korban Tewas Capai 70 Jiwa

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 29 Apr 2025

Asap hitam tebal masih terlihat mengepul dari beberapa titik lokasi di Pelabuhan Shahid Rajaei, Iran. (tangkap layar X/@nivcalderon)

Asap hitam tebal masih terlihat mengepul dari beberapa titik lokasi di Pelabuhan Shahid Rajaei, Iran. (tangkap layar X/@nivcalderon)


LBJ - Kebakaran yang melanda Pelabuhan Shahid Rajaei, pelabuhan komersial terbesar di Iran, telah berhasil dipadamkan. Api berhasil dikendalikan dua hari setelah ledakan hebat terjadi pada Sabtu (26/4/2025). Media pemerintah Iran melaporkan sedikitnya 70 orang tewas akibat insiden tersebut. Lebih dari 1.000 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni, menyampaikan informasi terkini saat mengunjungi lokasi kejadian pada Senin (28/4/2025).

Ia menyebutkan bahwa "hanya 120 orang yang terluka masih menjalani perawatan di rumah sakit".

Ledakan tersebut terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaei yang terletak di selatan Iran, dekat dengan Selat Hormuz yang strategis. Selat ini merupakan jalur penting bagi seperlima produksi minyak global.

Baca juga: Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Belasan Tewas dan Ratusan Luka-luka

Sebelumnya, televisi pemerintah Iran menayangkan gambar petugas pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan kobaran api. Kerugian akibat kebakaran ini akan ditaksir setelah api benar-benar padam.

Asap hitam tebal masih terlihat mengepul dari beberapa titik lokasi. Sebuah helikopter pemadam kebakaran terlihat beroperasi di atas area tersebut, seperti yang ditunjukkan oleh gambar dari Bulan Sabit Merah Iran.

Penyebab pasti ledakan masih belum diketahui. Namun, kantor bea cukai pelabuhan menduga ledakan itu dipicu oleh kebakaran di sebuah depot penyimpanan bahan kimia berbahaya.

Menteri Momeni menyatakan bahwa "pelaku telah diidentifikasi dan dipanggil".

Ia menambahkan bahwa ledakan disebabkan oleh "kekurangan, termasuk ketidakpatuhan terhadap tindakan pencegahan keselamatan dan kelalaian".

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah menginstruksikan penyelidikan menyeluruh terkait insiden ini.

Iran membantah spekulasi eksternal dan ahli yang menyebutkan ledakan disebabkan oleh pengiriman bahan bakar rudal. Pemerintah Iran telah menetapkan hari Senin sebagai hari berkabung nasional.

Baca juga: Ronen Bar Umumkan Pengunduran Diri di Tengah Ketegangan dengan PM Netanyahu

Sementara itu, Provinsi Hormozgan memulai tiga hari masa berkabung sejak Minggu (27/4/2025). Presiden Masoud Pezeshkian juga telah mengunjungi rumah sakit di Bandar Abbas untuk menjenguk para korban luka.

Sejak terjadinya ledakan, pihak berwenang telah memerintahkan penutupan semua sekolah dan kantor di wilayah terdampak. Warga juga diimbau untuk tidak keluar rumah "sampai pemberitahuan lebih lanjut" dan menggunakan masker pelindung jika terpaksa keluar.

Ledakan ini terjadi bersamaan dengan pertemuan delegasi Iran dan Amerika Serikat di Oman. Pertemuan tingkat tinggi tersebut membahas program nuklir Teheran dan dilaporkan menunjukkan kemajuan.

Meskipun pihak berwenang Iran пока ini menganggap ledakan sebagai kecelakaan, insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang berlangsung lama dengan musuh regionalnya, Israel. Iran sebelumnya menuduh Israel berada di balik serangan serupa.

Menurut laporan The Washington Post, Israel pernah melancarkan serangan siber yang menargetkan Pelabuhan Shahid Rajaei pada tahun 2020. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti ledakan dan kebakaran tragis ini.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post