LBJ - Kementerian Sosial (Kemensos) langsung bergerak cepat memberikan bantuan logistik hingga membangun dapur umum untuk para korban bencana tanah bergerak di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Kemensos mendistribusikan logistik guna melengkapi shelter pengungsian," ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam keterangan resmi, Senin (28/4).

Dapur umum yang didirikan Kemensos sejak 24 hingga 26 April 2025 mampu memproduksi hingga 5.436 porsi nasi bungkus. Setiap harinya, dapur umum ini menyediakan sekitar 1.812 porsi untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.

Baca juga : Fraksi Gerindra Soroti Gangguan Ormas di Proyek Pabrik Mobil Listrik Subang

Selain dapur umum, Kemensos bersama Tagana juga menghadirkan dapur kreasi. Inisiatif ini memberdayakan para ibu pengungsi untuk mengolah beragam makanan seperti bakso, es buah, es kuwut, hingga gorengan demi memenuhi kebutuhan para pengungsi dan relawan.

Tidak hanya itu, Kemensos mendirikan mushola sementara sebagai sarana beribadah serta membangun toilet portabel untuk menunjang kebutuhan MCK para pengungsi di lokasi.

Petugas Kemensos, bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Brebes, dan Tagana, juga terus memperbarui pendataan jumlah pengungsi dan korban terdampak bencana tersebut.

Baca juga :Komedian Cak Lontong Resmi Jadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk

Sebelumnya, Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai Rp262.016.500 yang terdiri dari 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk siap saji, 100 kasur, 80 paket kidsware, 60 paket family kit, 40 lembar tenda gulung, lima unit tenda keluarga portabel, serta satu unit peralatan dapur lapangan (dumlap).

Data sementara mencatat sebanyak 592 jiwa dari 174 kepala keluarga terdampak bencana ini. Sebanyak 326 jiwa mengungsi ke lapangan futsal Gunung Poh Desa Mendala dan Dukuh Krajan, sementara 266 jiwa memilih berlindung di rumah keluarga yang dianggap lebih aman.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini