×
image

Baznas DKI dan Pemprov Jakarta Tebus Ijazah Warga Tak Mampu, Ini Target Berikutnya

  • image
  • By Shandi March

  • 26 Apr 2025

Disdik dan Baznas DKI Realisasikan Program 100 Hari Lewat Bantuan Ijazah untuk 117 Siswa. (X@Disdik_DKI)

Disdik dan Baznas DKI Realisasikan Program 100 Hari Lewat Bantuan Ijazah untuk 117 Siswa. (X@Disdik_DKI)


LBJ - Pemprov DKI Jakarta kembali menyoroti pentingnya program penebusan ijazah yang masih tertahan di tangan sekolah. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, jumlah warga Jakarta yang belum mampu menebus ijazah mereka ternyata masih sangat banyak.

"Saya sendiri juga kaget ternyata jumlahnya banyak banget. Memang banyak yang belum terlaporkan (ijazah yang ditahan)," ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota, Sabtu (27/4/2025).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejauh ini telah menebus 117 ijazah dalam tahap pertama, dengan total nilai mencapai Rp596.422.200. Program ini berlangsung berkat kolaborasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, dan akan terus berlanjut.

"Minggu depan saya sendiri akan hadir di dalam pemutihan tahap kedua. Nanti yang ketiga saya akan minta Pak Wakil Gubernur (Rano Karno)," tambahnya.

Baca juga : Pramono Anung Pastikan Proses Penerimaan PPSU DKI Jakarta Terbuka dan Transparan

Program ini menyasar lulusan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Banyak dari mereka tidak bisa mengambil ijazah karena terkendala biaya administrasi. Padahal, ijazah sangat penting untuk melamar kerja maupun melanjutkan pendidikan.

Pramono menegaskan, negara tidak boleh abai terhadap kebutuhan dasar warga.

"Orang sekolah untuk mendapatkan ijazah. Ketika dia tidak mampu menebus karena memang tidak mampu, dan untuk itu pemerintah hadir. Saya untuk yang seperti-seperti ini memberikan prioritas yang utama," ujarnya.

Pemprov DKI menargetkan tahap kedua akan menyasar sekitar 250 lulusan dan rencananya akan diserahkan paling lambat minggu kedua bulan Mei 2025. Pemprov juga tengah menginventarisasi data tambahan untuk merespons lonjakan laporan warga yang mengalami hal serupa.

Baca juga :Monas Jadi Pusat Lebaran Betawi 2025, Gubernur Pramono Anung Hadir di Acara Puncak

Program penebusan ijazah ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen DKI Jakarta dalam mendorong keadilan pendidikan dan pemerataan akses kerja bagi semua kalangan.

Dengan ijazah yang berhasil ditebus, para lulusan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan masa depan yang layak.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post