LBJ - Polda Jawa Timur membongkar jaringan narkoba internasional yang mengedarkan sabu-sabu asal Iran seberat 22 kilogram. Dua pelaku, REP (38) asal Kota Batu dan WR (35) dari Surabaya, ditangkap saat operasi di depan Pelabuhan Semayang, Kelurahan Prapatan, Kalimantan Timur.

Penangkapan ini bermula dari penyelidikan Unit III Subdit II Ditresnarkoba Polda Jatim yang mencium adanya pengiriman sabu dari Surabaya menuju Balikpapan.

"Modus yang digunakan para pelaku adalah dengan menyembunyikan sabu ke dalam kotak tupperware. Kami mendapati total 22 kotak tupperware yang berisi sabu masing-masing 1 kilogram. Total mencapai 22 kilogram," ungkap Kanit III Subdit II Ditreskoba Polda Jatim, Kompol Kurnia Dewi Lestari, Kamis (24/4).

Baca juga : Gegara Utang, Anak di OKU Timur Tembak Mati Ibu Kandung Saat Cekcok

Setiap kotak plastik berisi satu kilogram sabu. Total, petugas menemukan 22 kotak tupperware yang dibungkus dalam tas ransel carrier dan karton bekas rokok. Barang bukti ini diduga kuat berasal dari kawasan Timur Tengah.

Kurnia menambahkan, pihaknya terus mengembangkan penyelidikan untuk membongkar aktor-aktor lain yang terlibat dalam jaringan ini. "Penyelidikan akan terus dikembangkan untuk mengungkap aktor lainnya di jaringan ini," tegasnya.

Atas perbuatannya, REP dan WR kini terjerat Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Keduanya terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Baca juga : Penahanan Kades Kohod dalam Kasus Sertifikat Palsu Pagar Laut Ditangguhkan Bareskrim

"Polda Jatim terus berupaya keras dalam menindak tegas peredaran narkoba lintas negara dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan bahaya narkoba," tutup Kurnia.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti bahwa sindikat narkoba internasional terus mengincar Indonesia sebagai pasar strategis.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini