Gegara Utang, Anak di OKU Timur Tembak Mati Ibu Kandung Saat Cekcok
By Cecep Mahmud
25 Apr 2025

Ilustrasi penembakan. (Pixabay/black_Mount_Picture) (
LBJ - Seorang pria bernama Gusmadi Wiranata (nama tidak disebutkan usia dalam literatur) di OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap pihak kepolisian setelah menembak ibu kandungnya sendiri hingga meninggal dunia. Insiden tragis ini terjadi akibat cekcok yang dipicu permasalahan utang. Ibu kandung korban diketahui bernama Hely Febriyanti (50).
Peristiwa penembakan terjadi pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di kediaman korban yang terletak di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Akibat penembakan tersebut, korban mengalami luka tembak di bagian paha kanan. Tembakan itu menyebabkan korban terjatuh dan bersimbah darah.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena kondisinya yang kritis, korban segera dirujuk ke RS Charitas.
Baca juga: Fakta Baru! Perempuan Tertembak di Grogol Bukan Korban Begal, Ini Penyebabnya
Sayangnya, nyawa Hely Febriyanti tidak tertolong dan ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolsek Belitang II, AKP Johan Syafri, membenarkan adanya peristiwa penembakan tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi setelah terjadi cekcok antara pelaku dan korban terkait permasalahan utang.
"Kejadian bermula saat korban pulang ke rumah dari menghadiri resepsi pernikahan warganya di RT 003 RW 003 Desa Bangun Rejo dan hendak pergi melaksanakan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor Desa Bangun Rejo," kata AKP Johan Syafri, Jumat (25/4/2025).
Lebih lanjut, Kapolsek Johan menjelaskan bahwa pelaku langsung menanyakan kepada saksi bernama Devi (nama tidak disebutkan usia dalam literatur), yang merupakan sekretaris desa dan sedang berbicara dengan korban di ruang makan, mengenai status pembayaran utang Ganef Prasetyo sebesar Rp 3 juta yang berdomisili di Desa Bangun Rejo.
Saksi Devi menjawab bahwa Ganef Prasetyo belum melunasi utangnya. Mendengar jawaban tersebut, korban kemudian menyinggung pelaku, Gusmadi. Korban meminta Gusmadi untuk mengembalikan utang yang dipakai oleh Ganef Prasetyo. Namun, permintaan tersebut ditanggapi dengan komentar pedas oleh pelaku.
Perdebatan sengit antara ibu dan anak itu terus berlanjut. Saksi Devi kemudian memutuskan untuk pindah ke dapur karena merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut.
Baca juga: Delapan Rumah Ludes Dilalap Api di Kemayoran, Korsleting Diduga Jadi Pemicu
Selanjutnya, korban diajak oleh saksi untuk masuk ke kamar dengan harapan pelaku tidak semakin marah. Namun, pelaku justru pergi ke kamarnya, mengambil senjata api rakitan, dan langsung menembak korban sebanyak satu kali.
Tembakan mengenai paha kanan bagian dalam korban, tepat di atas lutut, menyebabkan korban langsung tergeletak.
"Ya benar kejadian tersebut, kita akan melakukan olah TKP di lapangan dan melakukan pemeriksaan beberapa saksi," kata AKP Johan Syafri. Ia menambahkan bahwa kronologi lengkap kejadian akan disampaikan setelah pihaknya melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Nanti kita olah TKP dan kronologi lengkap akan kita sampaikan," ungkapnya.
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini