LBJ – Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara—melalui penasihat politiknya Wiranto—terkait delapan tuntutan dari Forum Purnawirawan TNI, termasuk usulan penggantian Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Usai bertemu langsung dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Kamis (24/4), Wiranto mengungkapkan bahwa Presiden menghormati pandangan dan keresahan para purnawirawan. Namun, menurutnya, Prabowo tidak bisa serta-merta memberikan keputusan atas usulan tersebut.

“Presiden sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima Tertinggi TNI tidak bisa serta-merta menjawab itu. Spontan menjawab tidak bisa. Karena apa? Yang pertama, beliau perlu mempelajari dulu isi dari statement itu,” kata Wiranto kepada wartawan.

Baca juga : Polemik Ijazah Jokowi Masuki Sidang Perdana, Empat Penggugat Kini Dipolisikan

Forum purnawirawan yang terdiri dari sejumlah jenderal dan perwira tinggi menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi demokrasi Indonesia, termasuk dugaan pelanggaran hukum dalam proses pemilihan Wapres. Nama mantan Wapres Try Sutrisno hingga eks Menko Polhukam Fachrul Razi tercatat dalam daftar penandatangan tuntutan tersebut.

Dalam dokumen resmi yang disebarluaskan secara terbuka, forum purnawirawan menyoroti delapan poin. Di antaranya: desakan untuk kembali ke UUD 1945 naskah asli, evaluasi dan reshuffle kabinet yang terindikasi korup, hingga permintaan kepada MPR untuk mengganti Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Isu tersebut dengan cepat bergulir di media sosial dan menjadi bahan perbincangan hangat. Namun, Wiranto menekankan bahwa pemerintah tidak ingin isu ini menjadi bara di tengah masyarakat.

"Kita mengharapkan bahwa saatnya nanti tentu ada penjelasan-penjelasan resmi yang bisa mendinginkan suasana. Kita sedang menghadapi banyak masalah, ya tentunya yang kita harapkan adalah satu ketenteraman di masyarakat, keharmonisan, kebersamaan," ucap mantan Menko Polhukam itu.

Baca juga :Polisi Tetapkan Fachri Albar Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Wiranto juga menyampaikan pesan dari Prabowo agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, terutama dari informasi yang beredar di media sosial tanpa kejelasan sumber.

Mengingat bobot usulan yang diajukan Forum Purnawirawan sangat fundamental, Prabowo memilih untuk tidak tergesa-gesa dalam menanggapinya. Keputusan menyangkut posisi wapres, konstitusi, dan reshuffle kabinet tentu bukan perkara sederhana.

"Memang saran itu disampaikan oleh Forum para Purnawirawan TNI, para jenderal, para kolonel, ya ditandatangani, disampaikan secara terbuka, betul kan? Terbuka, secara meluas, ya. Nah di sini tentunya presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu," kata Wiranto.

Sebagai presiden terpilih, Prabowo dinilai ingin menunjukkan sikap hati-hati dan kenegarawanan. Ia disebut tengah mempelajari secara menyeluruh isi tuntutan yang muncul dari tokoh-tokoh senior TNI yang notabene adalah rekan dan atasannya semasa aktif di militer.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini