×
image

Polri Kerahkan 1.824 Personil Untuk Amankan Demo Anti UU TNI

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 27 Mar 2025

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa sebanyak 1.824, untuk amankan demo anti UU TNI. (foto X/@kotajakpus)

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa sebanyak 1.824, untuk amankan demo anti UU TNI. (foto X/@kotajakpus)


LBJ - Aksi demonstrasi yang digelar oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), untuk menolak pengesahan RUU TNI di Gedung DPR RI Jakarta Pusat, akan diawasi ketat oleh aparat keamanan. Sebanyak 1.824 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga kelancaran aksi tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa sebanyak 1.824 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, serta instansi terkait lainnya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI.

"Kami melibatkan 1.824 personel gabungan dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat ini," ujarnya kepada wartawan pada Kamis (27/3/2025).

Susatyo menambahkan, pengamanan akan difokuskan pada penerapan pendekatan humanis, dengan mengutamakan metode persuasif, negosiasi, dan pelayanan yang baik kepada peserta aksi.

Baca juga: Mahasiswa Kembali Demo Turun ke Jalan Hari Ini, Tolak UU TNI di Gedung DPR

"Kami mengedepankan pendekatan persuasif, negosiasi, dan pelayanan yang humanis," jelasnya.

Selain itu, pengamanan juga bertujuan untuk menghindari massa aksi memasuki Gedung DPR RI. Untuk pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi, pihak kepolisian akan menerapkan kebijakan yang bersifat situasional, tergantung pada kondisi di lapangan.

Susatyo mengimbau agar para demonstran menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.

"Kami mengimbau kepada koordinator lapangan dan orator agar melakukan orasi dengan santun, tidak memprovokasi massa, serta menjaga ketertiban umum. Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum," katanya.

Baca juga: Demo Tolak UU TNI Ricuh 25 Mahasiswa di Surabaya Ditangkap

Aksi tersebut merupakan bagian dari gerakan yang menuntut agar RUU TNI yang sedang dibahas tidak disahkan, yang diperkirakan akan menarik perhatian banyak orang. Polisi berharap dengan adanya pengamanan yang ketat, aksi dapat berlangsung damai tanpa menimbulkan kerusuhan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post