×
image

Pembunuh Ibu dan Anak di Toren Air Tambora Ditangkap di Banyumas

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 11 Mar 2025

Ilustrasi penangkapan pelaku pebunuan ibu dan anak dalam toren.

Ilustrasi penangkapan pelaku pebunuan ibu dan anak dalam toren.


LBJ - Setelah dua hari dalam pelarian, pelaku pembunuhan sadis terhadap TSL (59) dan anaknya, ES (35), akhirnya ditangkap. Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora berhasil mengamankan pelaku di Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin malam (10/3/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, mengonfirmasi penangkapan ini.

"Alhamdulillah, puji Tuhan, berkat dukungan dari Pak Kapolres Metro Jakarta Barat, kami berhasil mengamankan pelaku yang diduga melakukan pembunuhan di Tambora," ujarnya.

Baca juga: Ada Cekcok Sebelum Ibu dan Anak Tewas dalam Toren di Jakbar, Tak Diizinkan Menikah

Pelaku Bersembunyi dengan Menyamar sebagai Gelandangan

Saat ditangkap, pelaku ditemukan di sekitar waduk di Banyumas dalam kondisi berpakaian lusuh, menyerupai gelandangan. Namun, tim kepolisian yang telah mengantongi identitasnya tetap mampu mengenalinya.

"Dia penampilannya seperti gembel, tapi alhamdulillah kami mengenali dan teman-teman juga sudah melengkapi informasi sehingga bisa tertangkap," jelas Arfan.

Sejak laporan pembunuhan diterima, penyelidikan dilakukan secara intensif. Polisi mengidentifikasi pelaku melalui keterangan saksi, rekaman CCTV, serta data ponsel korban. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan.

Barang Bukti dan Dugaan Modus Kejahatan

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aksi pembunuhan.

Baca juga: Mayat Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Jakbar, Polisi Sebut Ada Luka

"Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada perlawanan dari pelaku. Di sana juga ada barang bukti seperti senapan angin, sepeda motor, dan barang-barang lain yang terkait kejahatan itu," ujar Arfan.

Berdasarkan hasil visum awal dari RS Polri, ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul pada tubuh kedua korban. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, menduga pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan benda tumpul.

"Dari hasil visum yang kami lakukan ke RS Polri, memang ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di bagian tubuh korban," jelas Dimitri.

Namun, ia menegaskan bahwa hasil otopsi masih dalam proses untuk menentukan penyebab pasti kematian.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post