×
image

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina, Riza Chalid Berpotensi Diperiksa

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 28 Feb 2025

Kejajgung buka peluang periksa RIza Chalid dalam kasus dugaan korupsi tata niaga minyak Pertamina. (tangkap layar)

Kejajgung buka peluang periksa RIza Chalid dalam kasus dugaan korupsi tata niaga minyak Pertamina. (tangkap layar)


LBJ - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023. Salah satu nama yang berpotensi diperiksa adalah pengusaha Mohammad Riza Chalid.

"Kalau itu menjadi kebutuhan penyidikan. Apakah itu bagian dari kebutuhan penyidikan, ya penyidik akan melakukannya," ujar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, Jumat (28/2/2025).

Hingga kini, penyidik masih fokus memeriksa para tersangka dan pejabat teknis terkait, khususnya dalam aspek trading dan pengadaan minyak mentah.

Penggeledahan Rumah Riza Chalid dan Perusahaannya

Penyidik telah melakukan penggeledahan di rumah Riza Chalid di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025). Dari penggeledahan ini, Kejagung menyita rekaman CCTV dan berbagai dokumen penting.

Baca juga: Kejagung Klarifikasi Isu BBM Oplosan, Pertamina Pastikan Kualitas Pertamax Terjaga

Di hari yang sama, penyidik juga menggeledah perusahaan milik anak Riza Chalid, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), di Cilegon, Banten. Perusahaan ini diduga terlibat dalam blending produk kilang untuk menghasilkan bahan bakar berkualitas lebih tinggi.

"Penyidik juga menyita setidaknya 95 bundel dokumen administrasi dan kontrak dari PT Orbit Terminal Merak," kata Harli.

Selain itu, Kejagung menyita dua unit handphone, yang akan dianalisis lebih lanjut guna mencari keterkaitan dengan kasus ini.

Dugaan Keterlibatan Riza Chalid

Riza Chalid semakin terseret dalam kasus ini setelah anaknya, MKAR, ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik juga telah menggeledah kediamannya di Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai Rp 857.528.000, dokumen, dan barang bukti elektronik. Kejagung tengah mendalami kemungkinan peran Riza Chalid dalam kasus ini.

"Kenapa ada dokumen di rumah yang bersangkutan? Apa perannya? Itu yang akan ditelusuri oleh penyidik," ujar Harli.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Pertamina Pastikan Operasional Tetap Normal

Daftar Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Total sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari enam petinggi subholding PT Pertamina dan tiga pihak swasta:

  1. RS – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
  2. SDS – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
  3. YF – Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping
  4. AP – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
  5. MKAR – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
  6. DW – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim
  7. GRJ – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak
  8. MK – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
  9. EC – VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post