Ricuh! Konvoi Geng Motor Perguruan Silat di Blitar Dibubarkan, 45 Pemuda Ditangkap
By Shandi March
15 Feb 2025
.jpeg)
Aksi Konvoi Geng Motor Perguruan Silat di Blitar Berujung Kericuhan, 45 Pemuda Ditangkap Polisi (Instagram @polresblitarofficial)
LBJ – Sebuah aksi konvoi yang melibatkan sejumlah oknum perguruan silat di Kabupaten Blitar berakhir dengan kericuhan dan penangkapan 45 pemuda oleh pihak kepolisian. Kejadian ini berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025, di sekitar Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Blitar.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, mengungkapkan bahwa aksi konvoi tersebut dimulai dari Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun.
Sekitar 100 orang mengendarai sepeda motor dengan knalpot modifikasi yang mengeluarkan suara bising, mengganggu ketertiban umum.
Saat melintasi Mapolres Blitar, rombongan melakukan aksi bleyer-bleyer (burn-out) dan meneriakkan yel-yel yang semakin memicu ketegangan.
Baca juga : Bocah 6 Tahun di Jember Tewas Dibunuh Pacar Ibunya, Hilang 3 Hari
"Ketika rombongan konvoi berada di timur Mako Polres Blitar, mereka melakukan tindakan yang mengganggu seperti bleyer-bleyer dan berteriak-teriak," ujar AKBP Arif Fazlurrahman pada Jumat, (14/2).
Polisi juga menemukan sejumlah batu yang disembunyikan di dalam jok motor, serta beberapa orang kedapatan membawa obat terlarang.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa aksi konvoi bukan sekadar kegiatan biasa, tapi berpotensi menimbulkan ancaman terhadap keamanan masyarakat.
Baca juga :Cekcok Soal Dagangan Tak Laku, Pria di Belawan Tega Bakar Ayahnya
Sebagai langkah cepat, Polres Blitar mengamankan 45 pemuda beserta 43 unit sepeda motor yang diduga digunakan dalam aksi tersebut ke Mapolres Blitar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka diamankan dan menginap di Mako Polres Blitar pada Kamis, 13 Februari 2025. Kami meminta mereka untuk membuat surat pernyataan dan menghubungi orang tua masing-masing," kata AKBP Arif.
Guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang, Polres Blitar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar serta perwakilan dari berbagai perguruan silat se-Blitar Raya menggelar deklarasi damai.
Baca juga :Empat Wanita di Kembangan Jakbar Jadi Komplotan Jambret Buat Kebutuhan Hidup, Ada Hamil Tua
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif, mempererat hubungan antara aparat keamanan dan perguruan silat, serta mencegah potensi bentrokan antar kelompok.
"Melalui deklarasi damai ini, kami berharap agar potensi gesekan antar kelompok dapat diminimalisir, sehingga Kabupaten Blitar bisa menjadi wilayah yang lebih aman, damai, dan nyaman bagi seluruh masyarakat," tutup AKBP Arif.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini