LBJ - Nikita Mirzani, dr Oky Pratama, dan Doktif atau dokter detektif menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama 12 jam, hingga pukul 23.05 WIB, pada Kamis (6/2/2025).

Bergiliran, Diperiksa 12 Jam

Mereka diperiksa soal dugaan pemerasan laporan dr Reza Gladys. Ketiganya dicecar 58 pertanyaan. Menurut Nikita Mirzani, pemeriksaan dilakukan secara bergantian.

Nikita Mirzani lebih dulu diperiksa, lalu dr Oky, dan terakhir Doktif. Mereka memutuskan saling menunggu dan pulang bersama-sama.

"Jadi yang di BAP dulu tuh saya, sudah selesai, dokter Oky. Dokter Oky sudah selesai, baru Doktif. Jadi main tunggu-tungguan, makanya lama. Kalau tadi sudah duluan, dari siang udah pulang," jelas Nikita Mirzani, di Polda Metro Jaya, Jumat (7/2/2025) dini hari.

Lebih jauh, perempuan berusia 38 tahun itu membantah dugaan pemerasan.

Baca juga: Nikita Mirzani dan dr Oky Pratama Diperiksa 12 Jam Soal Dugaan Pemerasan, Dicecar 58 Pertanyaan

Bantah Pemerasan

"Siapa yang diperas? Dia ngomong nggak kalau diperas? Ngomong nggak dari mulutnya diperas? Ya ngomong nggak? Coba suruh ngomong dong, 'Nikita Mirzani peras', gitu," tantang Nikita Mirzani.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengatakan tidak ada unsur ancaman di dalamnya.

"Kita buktikan ini loh percakapannya semua, jadi tidak ada masalah. Kewajiban penyidik memanggil semua orang, siapapun yang lapor. Ini pun kewajiban mereka memberi keterangan, bahwa apa yang dilaporkan itu tidak sesuai dengan bukti-bukti yang kita sampaikan," jelas Fahmi Bachmid.

Baca juga: Sidang Ricuh, Razman Nasution Mengamuk di Depan Hotman Paris

Nikita Mirzani, dr Oky, dan Doktif menyerahkan perkara ini ke penyidik, serta siap membuktikan tak seperti tuduhan disampaikan pelapor dalam laporannya.

"Kita bisa buktikan adanya sebuah kejadian tersebut tidak seperti apa yang dilaporkan. Jauh sekali dengan bukti-bukti yang kita sampaikan, " ucap Fahmi Bachmid. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini