LBJ - Kasus anak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berinisial MSK mengendarai mobil berpelat dinas menabrak sejumlah orang dan kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), berakhir damai.

Berujung Damai

"Sudah selesai, sudah selesai dengan kekeluargaan," jelas Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto dikutip dari ANTARA, Kamis (30/1/2025).

Meski ditetapkan sebagai tersangka, MSK dan para korban sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.

"Dasarnya kita restorative justice kan adanya kesepakatan antara yang berperkara," kata Joko.

Kesepakatan damai tercapai setelah MSK bertemu dengan para korbannya.

"Tentunya iya (para korban dan pelaku dipertemukan). Itu kan buat kesepakatan," lanjutnya.

Saat ini, kondisi ketiga korban berinisial TN, S dan MES, sudah membaik dan sudah pulang dari rumah sakit.

Baca juga: Terjatuh dari Motor, Komplotan Begal Ponsel Babak Belur Dihadiahi Bogem Warga di Marunda Jakut

1 Korban Jiwa

Soal biaya kompensasi diberikan MSK kepada para korban, Joko tidak berkomentar.

"Kalau bentuk ganti rugi bukan ranah saya. Itu antara keluarga tersangka dan korban. Kami hanya menangani perkara laka lantas, perdamaian, kompensasi bukan ranah kita," kata Joko.

Lebih jauh, Joko mengimbau warga pengguna jalan lebih hati-hati dan fokus berkendara.

Baca juga: Bocah di Jaktim Jadi Korban Tabrak Lari, Pelaku Pura-pura Menolong Lalu Dijatuhkan dari Motor

Sebelumnya, sebuah mobil merek Toyota Innova dikemudikan MSK menabrak sejumlah orang dan kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Setelah kecelakaan, MSK sempat dikeroyok massa karena mencoba melarikan diri. Kecelakaan menimbulkan empat korban luka yaitu TR (26), TN (23), S (29), dan ME (26). Korban TR dinyatakan meninggal pada Rabu (22/1/2025). ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini