LBJ - Polisi secara maraton memeriksa Wahyudin, guru ngaji di Sudimara, Ciledug, Tangerang, Banten diduga mencabuli murid-muridnya.

Guru Ngaji Jadi Tersangka

Wahyudin ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota di tempat persembunyiannya di Serang, Banten, pada Rabu (29/1/2025).

Wahyudin saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah jadi tersangka," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (30/1/2025).

Sempat Buron

Sebagai informasi, kasus ini dilaporkan orangtua korban pada 23 Desember 2024. Wahyudin melarikan diri dari rumahnya di Sudimara, Ciledug, pada akhir November 2024, saat kasus ini akan dilaporkan ke polisi

Polisi mengungkap modus Wahyudin mencabuli korban-korbannya. Pria berusia 40 tahun itu berpura-pura mimpi mengobati korban.

Baca juga: Modus Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Ciledug, Ngaku Mimpi Sembuhkan Penyakit Korban

Peristiwa pencabulan terungkap setelah orangtua salah satu korban mendapatkan informasi dugaan pencabulan dilakukan tersangka. Korban mengaku kepada orangtuanya dicabuli Wahyudin saat mengaji.

Korban Dicabuli Tahun 2021

"Awalnya saat korban sedang belajar mengaji di rumah, ibu korban mendapat kabar bahwa tempat pengajian yang dibuka oleh terlapor W melakukan pencabulan, lalu pelapor bertanya kepada korban anak 1," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis.

Baca juga: Sempat Buron, Guru Ngaji Terlilit Kasus Pencabulan di Tangerang Diringkus di Tempat Persembunyiannya

Korban mengaku dicabuli tersangka Wahyudin. Orangtua korban menanyakan kepada anak lain (Anak 2) juga mengaku dicabuli Wahyudin. Salah satu korban mengaku pernah dicabuli tersangka tahun 2021.

"Saksi Anak 2 pada tahun 2021 juga pernah dicabuli dan seluruh kejadian tersebut diatas dilakukan di rumah milik terlapor," ungkapnya. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini